PENGARUH PELATIHAN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN

Mantani, Citra (2013) PENGARUH PELATIHAN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA.

Text (Citra Mantani -0934027028-Manajemen-FEBIS) Citra Mantani 0934027028 manajemen FE.PDF - Draft Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan seleksi terhadap kinerja baik secara parsial maupun bersama-sama. Untuk mengetahui pengaruh tersebut digunakan metode perhitungan dengan SPSS berupa analisis korelasi/regresi sederhana dan berganda. Sampel penelitian adalah karyawan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, pengambilan sampel dilakukan dengan cara “random sampling“. Hasil penelitian analisis korelasi sederhana dengan menggunakan perhitungan SPSS menunjukkan r1 = 0,855 berarti ada hubungan positif dan sangat kuat antara pelatihan (X1) dengan kinerja (Y) dengan KP = 72,3% berarti kontribusi pelatihan terhadap kinerja sebesar 72,3% sedangkan sisanya sebesar 27,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Adapun hasil uji-t menunjukkan thitung > t tabel atau 9,188 > 2,04 memiliki arti adanya hubungan yang signifikan antara pelatihan (X1) dengan kinerja (Y). Hasil penelitian dengan menggunakan regresi sederhana antara pelatihan (X1) dengan kinerja (Y) menunjukkan Y = 95,551 + 0,855 X1 berarti pengaruh pelatihan (X1) terhadap kinerja (Y) positif atau setiap perubahan atau pengembangan pelatihan sebanyak satu satuan akan menaikkan kinerja sebesar 0,855. Hasil penelitian analisis korelasi sederhana dengan menggunakan perhitungan SPSS menunjukkan r2 = 0,749 memiliki arti ada hubungan positif dan kuat antara seleksi (X2) terhadap kinerja (Y), serta KP = 54,6% artinya kontribusi seleksi terhadap kinerja sebesar 54,6% dan 45,4% berasal dari faktor-faktor diluar penelitian ini. Adapun uji-t menunnjukkan thitung > t tabel atau 6,287 > 2,04 memiliki arti adanya hubungan antara seleksi (X2) terhadap kinerja (Y). Hasil penelitian dengan menggunakan regresi sederhana antara seleksi (X2) dengan kinerja (Y) menunjukkan Y = 126,984 + 0,749 X2 berarti pengaruh seleksi (X2) terhadap kinerja (Y) positif dan setiap kenaikan atau diadakan seleksi satu satuan akan menaikkan kinerja sebanyak 0,749. Hasil penelitian analisis korelasi berganda dengan menggunakan perhitungan SPSS menunjukkan R sebesar 0,876 dan hal ini menunjukkan bahwa derajat hubungan antara variabel pelatihan (X1) dan seleksi (X2) terhadap kinerja (Y) sangat kuat dan positif. Hasil penelitian KPB dengan menggunakan perhitungan SPSS menunjukkan = 75,2% mempunyai arti, bahwa kontribusi variabel pelatihan (X1) dan seleksi (X2) terhadap naik/turunnya (variasi) kinerja (Y) sebesar 75,2% sedangkan sisanya sebesar 24,8% disebabkan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan fhitung > ftable atau 49,553 > 3,32, artinya semua variabel bebas (pelatihan = X1 dan seleksi = X2) secara bersama-sama merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat (kinerja = Y) pada karyawan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran. Hasil analisis dengan menggunakan regresi berganda menunjukkan Y = 65,889 + 0,657X1 + 0,275X2 dengan b1 = 0,657 mempunyai arti pengaruh pelatihan (X1) terhadap kinerja (Y) positif dan b2 = 0,275 artinya seleksi (X2) terhadap kinerja (Y) positif. Kata kunci : Pelatihan, Seleksi, Kinerja

Actions (login required)

View Item