FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN METODE DPPH SEBAGAI PENANGKAL RADIKAL BEBAS

BUTAR BUTAR, YENNI R. B. (2018) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN METODE DPPH SEBAGAI PENANGKAL RADIKAL BEBAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA.

[img] Text
Yenni Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Yenni BAB I.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Yenni BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
Yenni BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text
Yenni BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB)
[img] Text
Yenni BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text (Skripsi Farmasi)
Yenni Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
Yenni Lampiran dan Plagiasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Paparan radikal bebas yang berlebihan dan secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan sel. Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung senyawa flavonoid yaitu apigenin yang merupakan golongan flavon yang dapat digunakan sebagai antiradikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah formulasi gel yang mengandung ekstrak daun kemangi dalam konsentrasi yang bervariasi, yaitu 1IC50 (0,01%), 5IC50 (0,07%), dan 10IC50 (0,14%) memiliki aktivitas antioksidan dan evaluasi sediaan gel yang baik. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak daun kemangi 0,14% memiliki aktivitas antioksidan sedang yaitu 150,198 ppm bila dibandingkan dengan gel ekstrak daun kemangi 0,01% (229,775 ppm, sangat lemah) dan 0,07% (202,556 ppm, lemah). Gel ekstrak daun kemangi 0,01%, 0,05%, dan 0,14% memenuhi syarat evaluasi sediaan gel yang meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan tidak mengiritasi kulit serta stabil dalam penyimpanan selama 4 minggu. Hasil uji pH, viskositas, dan daya sebar dianalisa secara statistik dengan metode Two Way Anova dan menunjukkan adanya pengaruh dari perbedaan konsentrasi ekstrak, waktu penyimpanan, dan suhu penyimpanan terhadap kestabilan sediaan gel. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak daun kemangi yang paling bagus pada konsentrasi 0,14%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Antioksidan, DPPH, Daun Kemangi, Gel
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Ilmu Farmasi
Depositing User: Mrs Ella Erliyana
Date Deposited: 13 Mar 2023 07:51
Last Modified: 03 Sep 2024 04:30
URI: http://repository.uta45jakarta.ac.id/id/eprint/40

Actions (login required)

View Item View Item